Wednesday, April 24, 2013

Skenario Terindah


Selasa, 23 April 2013
21.59 PM.

Saya letih sekali setelah tennis 2 jam tadi sore. Ingin tidur, tetapi mata masih terbuka sambil menatap langit-langit kamar. Sama sekali tidak bisa terpejam. Kali ini penjahatnya bukan kegalauan atau hal-hal negatif lainnya, melainkan rasa syukur ke ufuk langit. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hanya bisa senyum-senyum sendiri saja. Tak lama, saya beranjak dari tempat tidur dan mencari minuman yang hangat. Setelah merasa hangat dengan segelas chai, sekarang biarkan saya bercerita…

Pernah melihat seseorang? Sekali saja, tanpa sempat berkenalan langsung, tetapi wajahnya terngiang dan tak bisa hilang?

Saya mengalaminya.

Dulu, sekitar tahun 2007, saya diceritakan seorang teman tentang seseorang yang tak pernah saya lihat dan kenal sebelumnya. Setiap mendengar dia menceritakan perempuan itu, saya hanya bisa manut-manut tanpa bisa membalas. Cukup mendengarkan saja, tetapi nama lengkap yang disebutkan itu terus menari-nari di dalam kepala saya.

Beberapa waktu kemudian, saya berjumpa dengan perempuan yang diceritakan seorang teman itu di social media. Tetapi, mana mungkin dia kenal saya, mungkin saja dia menambahkan saya sebagai teman karena melihat teman-temannya yang sekarang juga sudah menjadi teman saya. Kami berteman tanpa pernah saling sapa. Saya hanya berani sesekali melihat foto-foto dia sedang bermain dengan es serut :p (baca: salju). Tak ada keberanian untuk mengucapkan “hi, kamu ya orang yang selalu dibicarakan teman-teman di sekolah? Saya tidak tau kamu tapi sepertinya kamu orang yang baik” atau “hai, boleh kenalan?” itu lebih buruk lagi.

Setelah itu, cerita kami complicated sekali. Setelah berselang cukup lama tanpa masih saling berani menyapa, dari saya tamat sekolah, melanjutkan kuliah, berkutat dengan skripsi, hingga saya tamat, dia masih saja “tinggal” di kepala.

Suatu hari, saya mendapat berita di seberang rumah tinggal lah seorang yang bernasib seperti saya. melanjutkan kuliah ditempat yang sama dengan saya dan tinggal berjauhan dari orang tua, kakak dan abang yang bekerja dan bersekolah di luar negeri. Di waktu yang lain, perempuan yang bermain es serut itu tiba-tiba datang dan menyapa sebagai pembaca setia blog saya dan memberi saya kejutan bahwa… selama ini kami tetangga?

Semesta memang keren. Selalu memberi saya kejutan yang manis sekali. Butuh waktu kurang lebih 5 tahun untuk melengkapi  puzzle-puzzle mu yang bertebaran di bumi ini. Sejak dulu, para makhluk bumi sudah berkicau membicarakan mu kepada ku, para penduduk langit telah mengaminkan segala tanya saat namamu menari-nari di kepalaku dan Allah sudah memberi kita sekenario terindah!

“… dan Allah yang mempersatukan hati para hamba beriman. Jika pun kau nafkahkan perbendaharaan bumi seluruhnya untuk mengikat hati mereka, takkan bisa kau himpunkn hati mereka. Tetapi Allah – lah yang telah menyatupadukan mereka…” (QS. Al- Anfaal: 63)

Saya selalu suka ayat ini. Tak ada yang mengtahui kegaiban himpunan hati ini kecuali Dia yang telah mempersatukannya. Tak ada yang merasakan indahnya kecuali hati-hati itu sendiri. Entahlah, berjarak raga bukan masalah, karena kehangatan, kebaikan hati, dan imannya yang menjulang ke langit terasa sekali di hati saya. Allah satukan hati-hati yang berserak untuk saling bersaudara.

Alhmdulillah… Kau hadiahkan lagi seorang sahabat yang shalihah kepadaku, agar kuat imanku, agar tertaut selalu hatiku padaMu. Semoga suatu saat Kau pertemukan kami dalam keadaan terbaik.

Sekali lagi,
Semesta keren.
Allah kita lebih keren lagi.

Sincerely,
Your girl next door.

6 comments:

A strong friendship doesn't need daily conversation, doesn't always need togetherness, as long as the relationship lives in the heart,she or he will find u karin ...^_^

despite the fact that i've never met her in person, for some reason, i believe that she always close to me, watching me. as for me, i don't think that we're really live that far (she's in Canada in case you want to know), i mean, she's my neighbor in Banda Aceh;)

Awwwwww, this is very sweet of you Carina. Thank you <3
This is the reason why I love reading your blog. You post something that could touch my soul. From now on, I'll be your fan! hahaha;D
Whaat??!! Perempuan yg bermain es serut?!! :O ***good one though!!! ;D
Semoga kita bertemu dalam waktu dkat ini. Aamiin Ya Rabb;)

Eva: my friend once told me "we value our selves when the others receive some sort of benefit from us"

i should be the one thanking you for taking the time to read my story. your're such a sweetheart! no way you're my fan. we're friends and im glad i have you.

selamatttttt wawakkkkk :)
sungguh Allah keren sekaliii,,,

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More