Selasa, 23 April 2013
21.59 PM.
Saya letih sekali setelah tennis 2 jam tadi sore. Ingin
tidur, tetapi mata masih terbuka sambil menatap langit-langit kamar. Sama
sekali tidak bisa terpejam. Kali ini penjahatnya bukan kegalauan atau hal-hal
negatif lainnya, melainkan rasa syukur ke ufuk langit. Tak bisa diungkapkan
dengan kata-kata, hanya bisa senyum-senyum sendiri saja. Tak lama, saya
beranjak dari tempat tidur dan mencari minuman yang hangat. Setelah merasa hangat
dengan segelas chai, sekarang biarkan
saya bercerita…
Pernah melihat seseorang? Sekali saja, tanpa sempat
berkenalan langsung, tetapi wajahnya terngiang dan tak bisa hilang?
Saya mengalaminya.
Dulu, sekitar tahun 2007, saya diceritakan seorang teman
tentang seseorang yang tak pernah saya lihat dan kenal sebelumnya. Setiap
mendengar dia menceritakan perempuan itu, saya hanya bisa manut-manut tanpa
bisa membalas. Cukup mendengarkan saja, tetapi nama lengkap yang disebutkan itu
terus menari-nari di dalam kepala saya.
Beberapa waktu kemudian, saya berjumpa dengan perempuan yang
diceritakan seorang teman itu di social
media. Tetapi, mana mungkin dia kenal saya, mungkin saja dia menambahkan
saya sebagai teman karena melihat teman-temannya yang sekarang juga sudah
menjadi teman saya. Kami berteman tanpa pernah saling sapa. Saya hanya berani
sesekali melihat foto-foto dia sedang bermain dengan es serut :p (baca: salju).
Tak ada keberanian untuk mengucapkan “hi, kamu ya orang yang selalu dibicarakan
teman-teman di sekolah? Saya tidak tau kamu tapi sepertinya kamu orang yang
baik” atau “hai, boleh kenalan?” itu lebih buruk lagi.
Setelah itu, cerita kami complicated
sekali. Setelah berselang cukup lama tanpa masih saling berani menyapa, dari
saya tamat sekolah, melanjutkan kuliah, berkutat dengan skripsi, hingga saya
tamat, dia masih saja “tinggal” di kepala.
Suatu hari, saya mendapat berita di seberang rumah tinggal
lah seorang yang bernasib seperti saya. melanjutkan kuliah ditempat yang sama
dengan saya dan tinggal berjauhan dari orang tua, kakak dan abang yang bekerja
dan bersekolah di luar negeri. Di waktu yang lain, perempuan yang bermain es
serut itu tiba-tiba datang dan menyapa sebagai pembaca setia blog saya dan
memberi saya kejutan bahwa… selama ini kami tetangga?
Semesta memang keren. Selalu memberi saya kejutan yang manis
sekali. Butuh waktu kurang lebih 5 tahun untuk melengkapi puzzle-puzzle
mu yang bertebaran di bumi ini. Sejak dulu, para makhluk bumi sudah berkicau
membicarakan mu kepada ku, para penduduk langit telah mengaminkan segala tanya
saat namamu menari-nari di kepalaku dan Allah sudah memberi kita sekenario
terindah!
“… dan Allah yang
mempersatukan hati para hamba beriman. Jika pun kau nafkahkan perbendaharaan
bumi seluruhnya untuk mengikat hati mereka, takkan bisa kau himpunkn hati
mereka. Tetapi Allah – lah yang telah menyatupadukan mereka…” (QS. Al- Anfaal:
63)
Saya selalu suka ayat ini. Tak ada yang mengtahui kegaiban
himpunan hati ini kecuali Dia yang telah mempersatukannya. Tak ada yang
merasakan indahnya kecuali hati-hati itu sendiri. Entahlah, berjarak raga bukan
masalah, karena kehangatan, kebaikan hati, dan imannya yang menjulang ke langit
terasa sekali di hati saya. Allah satukan hati-hati yang berserak untuk saling
bersaudara.
Alhmdulillah… Kau hadiahkan lagi seorang sahabat yang shalihah
kepadaku, agar kuat imanku, agar tertaut selalu hatiku padaMu. Semoga suatu
saat Kau pertemukan kami dalam keadaan terbaik.
Sekali lagi,
Semesta keren.
Allah kita lebih keren lagi.
Sincerely,
Your girl next door.
6 comments:
A strong friendship doesn't need daily conversation, doesn't always need togetherness, as long as the relationship lives in the heart,she or he will find u karin ...^_^
despite the fact that i've never met her in person, for some reason, i believe that she always close to me, watching me. as for me, i don't think that we're really live that far (she's in Canada in case you want to know), i mean, she's my neighbor in Banda Aceh;)
Awwwwww, this is very sweet of you Carina. Thank you <3
This is the reason why I love reading your blog. You post something that could touch my soul. From now on, I'll be your fan! hahaha;D
Whaat??!! Perempuan yg bermain es serut?!! :O ***good one though!!! ;D
Semoga kita bertemu dalam waktu dkat ini. Aamiin Ya Rabb;)
Eva: my friend once told me "we value our selves when the others receive some sort of benefit from us"
i should be the one thanking you for taking the time to read my story. your're such a sweetheart! no way you're my fan. we're friends and im glad i have you.
selamatttttt wawakkkkk :)
sungguh Allah keren sekaliii,,,
keren kan? ;)
Post a Comment