Entri ini
saya tulis jam satu pagi, sambil mendengarkan Gravity-nya Coldplay
yang sedang dalam mode on repeat sejak sejam yang lalu. Sebenarnya saya
sudah berusaha tidur tetapi mata ini tidak mau terpejam. Entah kenapa, pagi ini
saya merasa sunyi dan hampa. Pikiran saya pun mendadak ikut meresapi kesunyian
ini.
Alangkah banyak yang ingin saya
tuliskan di halaman ini. Berkali-kali saya menerima pertanyaan, “Kapan diisi
lagi blog-nya?”, “Kok sekarang gak pernah posting lagi?”, dan sebagainya. Berkali-kali berbagai pemikiran
singgah di otak. Berkali-kali pula saya meniatkan hati untuk menulis barang
satu-dua halaman. Toh akhirnya semua niat cuma mengendap.
Juni nyaris berakhir. Bulan ketujuh
akan segera saya jelang. Rasanya baru kemarin tahun 2014 berlalu. Kadang benak
tergoda untuk melontarkan pertanyaan, apa saja yang sudah saya raih selama enam
bulan ini? Apa saja pengalaman yang berhasil saya kumpulkan? Pembelajaran apa
yang sudah saya petik? Berapa banyak teman yang saya punya? Apakah kepindahan
saya ke Qatar sudah tepat?
***
Empat jam yang lalu, saya berada di
ruang tunggu salah satu praktik dokter gigi di daerah Al Khor. Sembari menunggu
giliran dipanggil, saya membaca sebuah majalah yang terletak di atas kursi di
seberang saya. Saya langsung membuka sembarang halaman dan kata-kata pertama
yang saya baca adalah “Life keeps on moving, you must change and move as
life does”.
Saya membaca tulisan tersebut dua kali.
Kemudian saya terdiam. Saat itu batin saya mengambil alih. Dengan ketenangan
yang tak pernah saya duga ada. Dalam kesunyian yang mendamaikan. Dalam
keheningan yang menyejukkan. Saya tersenyum.
***
Sudah sebulan sejak kepindahan saya,
saya belum merasa settle disini.
Proses mendapatkan resident visa
terlalu memakan waktu. Saya pun tak bisa kemana-mana karena belum boleh
mengikuti ujian mendapatkan license.
Hidup saya hanya bergantung pada orang tua dan beberapa teman yang kerap datang
menjemput untuk sekedar jalan-jalan. Hal ini membuat saya tidak sabar dalam
proses dan sempat meragu: apakah keputusan saya pulang kesini adalah benar?
Namun tulisan random yang saya baca di ruang tunggu sebuah praktik dokter gigi
tadi ternyata membuat saya berpikir ulang.
Saya sudah berkomitmen belajar untuk
tidak terlalu terikat dengan satu tempat dan orang untuk kemudian akhirnya saya
jadi bisa merindukan tempat dan orang tersebut, dan buat saya rindu adalah
kompas petunjuk bahwa suatu hari nanti saya pasti kembali lagi untuk
mengunjungi mereka. Saya diingatkan lagi ketika sibuk mengurusi pindahan, saya
menyadari satu hal, semakin saya bertumbuh, semakin saya malas berpindah. Diam
di zona aman itu adalah hal yang paling
menyenangkan. Semakin pula saya kurang peka dengan banyak hal karena
“terbiasa”. Terbiasa itu berpeluang menumpulkan. Dan itulah alasan saya
memutuskan untuk pindah.
Lagi-lagi, dengan cara yang ajaib, Sang
Pencipta menunjukkan kebesaran-Nya. Memberi satu lagi peneguhan dan kekuatan
untuk hati kecil yang kerap meragu ini. Menciptakan sinkronisitas untuk
meyakinkan saya bahwa jalan yang sedang saya tempuh adalah jalan yang benar –
setidaknya untuk saat ini. Mengalihkan fokus saya dari berbagai hal yang
menyita perhatian dan terkadang begitu menjemukan, untuk sekejap menyapa dan
memberitahu bahwa saya tak pernah sendirian dalam menapaki perjalanan panjang
ini.
Lima hari sebelum tanggal lima... dan
untuk seterusnya. Apapun yang terjadi di depan sana, apapun yang menunggu saya
kelak, apapun yang akan saya alami dalam perjalanan dan evolusi kehidupan yang
terus bergulir ini; sesal atau senang, gembira atau sedih, kebanggaan atau
kekecewaan, hanya satu harapan saya: semoga saya bisa senantiasa mengenangnya
dengan senyuman.
:-)
9 comments:
Oh, Sekarang udah stay di Qatar ya, rin?
Semoga semua berjalan dengan baik ya.. :)
iya Siti... doain yaa :)
InsyaAllah.
Semoga dalam kebaikan selalu. :)
Mauuuu....mau main ke Qatar..
sekali2 pulagnya naek qatar airways laa kakAnn, biar transit doha jadi bisa disamperin dan dibawa jalan2 disini :)
insyaAllaah insyaAllaah menyo na mudah langkah... ^^
asiiikkk... ditunggu yaa :D
In Sya Allah wawak memilih sesuatu yg tepat :*
amiiin bude ;)
Post a Comment